Jumat, 23 Desember 2016

Sifat Unik dari Semut

Belajar dalam kehidupan dapat diperoleh dari berbagai sumber. Salah satunya adalah dari kehidupan kawanan semut. Semut yang banyak kita jumpai di sekeliling kita ternyata dapat kita contoh kehidupannya. Banyak hal-hal unik dan menakjubkan yang dapat kita lihat pada semut. Ukurannya yang kecil, tidak kemudian membuat kekuatan dan insting semut sekecil ukuran tubuhnya. Yuk, intip bagaimana kehidupan semut yang bisa kita jadikan pelajaran bagi kehidupan kita.
Ramah
Semut memiliki keramahan yang sangat tinggi. Lihat saja saat semut bertemu dengan semut yang lain. Mereka menyempatkan untuk berhenti sejenak barulah kemudian melanjutkan aktivitas masing-masing. Tentu kita semua ingat kata-kata ini, “senyum, sapa, salam”. Nah, bagaimana kita selama ini?
Konsisten dan Disiplin
Saat semut keluar dari rumah mereka menuju tempat tertentu, mereka akan membuat jalan yang dapat mereka lewati. Kemudian, saat akan kembali ke rumahnya, mereka tetap melewati jalan yang sudah dibuatnya tadi. Di antara mereka tidak akan membuat jalan baru. Selain itu, semut tidak akan mendahului semut yang lain saat berjalan
Kuat dan Pekerja Keras
Dalam mencari makanan, semut adalah makhluk yang kuat dan pekerja keras. Perhatikan saja, semut mampu membawa makanan yang berat dan ukurannya melebihi tubuhnya. Bahkan tak jarang mereka harus melalui jalanan yang berliku, menanjak, menurun, ataupun curam. Mereka tetap berusaha untuk dapat membawa makanan itu sampai ke sarang.
Tidak Mudah Putus Asa
Semut tidak akan pernah berputus asa walaupun banyak rintangan dalam hidupnya. Coba saja halangi jalan mereka. Mereka akan mencari jalan yang lain untuk menuju tujuan mereka. Kurang yakin dengan percobaan pertama? Cobalah hingga berkali-kali.
Amanah
Setiap semut sudah diberi tanggung jawab dan tugas masing-masing. Mereka akan melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Tidak ada seekor semutpun yang membantah perintah. Jika ditugaskan untuk mencari makan, mereka melakukan itu. Mereka tidak akan mencoba peran yang lain.
Kompak
Kekompakan mereka sangat terlihat ketika mereka menyelesaikan persoalan. Misalnya, saat salah satu dari mereka menemukan makanan yang berlipat besarnya dari tubuh mereka dan tidak sanggup membawanya, mereka akan bekerjasama membawa makanan tersebut hingga ke sarang.
Hemat
Ternyata pada zaman Nabi Sulaiman seekor semut hanya menghabiskan tiga biji gandum. Wow, hemat, bukan? Semut juga pandai memperkirakan situasi. Semut tidak akan memakan semua makanannya ketika lingkungan di tempat mereka tinggal sulit untuk menemukan makanan. Bahkan untuk menghadapi masa ini, sebelumnya mereka sangat giat mengumpulkan makanan untuk bekal dimusim sulit.
Cerdas
Jika Anda sedang mencoba menghalangi perjalanan semut saat ini. Mereka akan langsung meresponnya dengan tindakan yang itu adalah solusi dari masalah mereka. Lihatlah pula sarang yang mereka buat. Sangat detail. Saat menemukan jalan yang terputus, mereka akan membuat jembatan. Jembatan itu biasa terbuat dari pasukan mereka sendiri. Satu hal lagi, ketika menemukan makanan yang sangat besar dan mereka tidak mampu menggotong makanan tersebut meski sudah bersama-sama, mereka akan memotong makanan itu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Sehingga mereka dengan mudah membawa makanan yang mereka temukan.
Dari uraian mengenai sifat-sifat semut tersebut, kita dapat belajar mengenai kerja keras, kedisiplinan, perjuangan, kepedulian, amanat, solidaritas, dan kebersamaan. Semoga bermanfaat dan menjadikan hidup kita lebih berkualitas. (Alin)